Skip to main content

Sexual Assault Training

    Sambil menunggu mesin cuci menyelesaikan tugasnya untuk pakaian-pakaian saya, saya mau berbagi tentang hari ini. Di kelas pertama saya pagi ini, ketika dosen sedang menjelaskan di papan, ponsel saya bergetar. Ketika dicek, ternyata ada email dari kampus, pemberitahuan bahwa saya belum menyelesaikan training tentang pencegahan kekerasan seksual. Ternyata training ini wajib untuk semua warga universitas. 
    Saya bergegas pergi ke ruang komputer tepat setelah kelas selesai, dan menghabiskan satu setengah jam saya untuk menyelesaikan training.nghabiskan satu setengah jam saya untuk menyelesaikan training. Training ini dilaksanakan secara daring melalui website resmi universitas. Pada training ini, saya dijelaskan mengenai apa saja yang masuk dalam kategori sexual assault, apa saja dasar-dasar hukum (nasional, state, universitas) yang menaungi kasus ini, apa itu consent, siapa saja yang bisa dihubungi saat kita mengalami sexual assault, bahkan diberikan skenario untuk melatih saya dalam menghadapi situasi dimana saya melihat atau mengetahui ada kekerasan seksual atau kekerasan dalam pacaran yang dialami oleh teman atau orang saya kenal. Di setiap pintu toilet, ditempel nomor-nomor yang bisa dihubungi ketika kita mengalami atau melihat penyerangan seksual terjadi.
 Seperti yang tadi saya bilang, ini bukan hanya berlaku untuk mahasiswa, tapi untuk segenap warga universitas, baik mahasiswa, pegawai, maupun dosen. Ada department sendiri di universitas yang bertugas khusus untuk menangani kasus-kasus seperti ini. Universitas tidak akan segan-segan mengeluarkan pelaku penyerangan seksual, baik itu mahasiswa, staff, maupun dosen. 
Saya kira training seperti ini bisa ditiru di kampus-kampus Indonesia. Edukasi seperti ini bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, dan korban maupun orang sekitar tahu bagaimana harus bersikap jika penyerangan terjadi, dan ke mana harus mengadu. Sudah cukup rasanya kita diam untuk masalah seperti ini di kampus. Kalau kamu mahasiswa, jangan pernah menyangkal tidak pernah mendengar kasus-kasus seperti ini di lingkungan belajarmu sendiri, minimal kamu pernah tahu ada temanmu yang mengalami kekerasan dalam pacaran, pasti ADA. Ini sangat patut ditiru, jangan hanya diam untuk melindungi nama besar kampus. Tahun lalu kita digemparkan dengan kasus Agni, dan masih banyak Agni yang lain yang akhirnya memilih diam. Kalau training seperti ini ditiru, akan sangat bisa mencegah ada Agni yang lain.




Comments

Popular posts from this blog

Global UGRAD Program; Proses Seleksi, Tips dan Trik

Tulisan-tulisan saya sebelumnya banyak bercerita mengenai kehidupan saya di Amerika Serikat, tepatnya di Kota Fayetteville, Arkansas. Di tulisan kali ini, saya akan membahas mengenai beasiswa yang memberangkatkan, menyekolahkan dan menghidupi saya selama hidup di sana. Beasiswa Global UGRAD. Global Undergraduate Exchange Program (Global UGRAD) merupakan salah satu program beasiswa yang disponsori oleh US Department of State dan dikelola oleh World Learning. Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa/mahasiswi jenjang studi S1 dari berbagai negara untuk berkuliah selama 1 atau 2 semester di universitas-universitas di Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri, proses seleksi beasiswa ini dikelola oleh AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation). Untuk deskripsi lebih lengkap mengenai program ini, silakan klik tautan berikut:  https://www.worldlearning.org/program/global-undergraduate-exchange-program/  dan untuk persyaratan-persyaratannya, silakan klik tautan berikut:  https://www.amin

Tujuh Petualang

Tennessee, 17-20 Januari 2020 “ I wanna go to Tennessee” kataku pada Arzu pagi itu. “ Me too! Well, let’s go next weekend! we have a break next Monday, so looong weekend is coming!” balasnya. Yang kuingat adalah, esok lusanya sudah ada lima orang teman lain yang bergabung dengan kami untuk pergi ke Tennessee. Arzu memang benar-benar mengejutkan dan sangat bisa diandalkan dalam urusan mengumpulkan orang. Malam-malam berikutnya dipenuhi dengan meeting di basement untuk membahas trip ini. Ada yang mencari rental mobil dengan harga murah dan bisa menyewakannya untuk pengemudi di bawah 25 tahun, ada yang mencari penginapan, ada yang mencari info ke mana harus menyewa kamera, dan aku bertugas untuk membuat daftar tempat wisata yang akan dikunjungi. Semua sibuk. Diskusi di basement kadang berpindah ke Slim Chicken sambil masing-masing menyantap makan malam. Hari itu akhirnya tiba. Mobil, penginapan, jajan, dan kamera sudah siap. Kami berangkat dari Fayetteville sekitar pukul 5 sore,

Aku Sudah Di Sini

Fayetteville, 6 Januari 2020 Aku sudah benar-benar di sini. Ini sudah pukul delapan malam, dan aku baru punya momen sunyi untuk menyadari bahwa sungguh aku sudah benar-benar di sini. Pesawatku mendarat di Northwest Arkansas Regional Airport pukul 11.57, dan aku tiba di kampus pukul 13.00. Begitu tiba, aku langsung mengurusi beberapa administrasi yang berkaitan dengan asrama, dilanjutkan dengan pergi berbelanja di Walmart untuk mengisi kamarku yang kosong, serta keperluan-keperluanku yang lain. Aku tiba kembali di kampus sekitar pukul 17.00, membawa seluruh hasil belanjaku ke kamar, memasang seprai yang baru kubeli, dan mencoba terlelap. Tapi tak bisa. Usahaku untuk terlelap memakan waktu satu jam, dan sungguh selelah apapun aku tetap tidak bisa tidur. Aku menghubungi Arzu temanku dan mengajaknya makan malam. Kami makan di satu-satunya restoran cepat saji di dalam lingkungan kampus yang untungnya sudah dibuka. Perkuliahan baru akan dimulai minggu depan, kampus masih sepi. Dining Hal